Sister In Islam???

SIS perlu lebih mesra ulama', tukar pendekatan - JAKIM

PUTRAJAYA: Sisters In Islam (SIS) harus mengubah pendekatan lebih mesra ulama bagi menghilangkan kekaburan mengenai kefahaman Islam yang diperjuangkan pertubuhan itu.

Perkara itu dinyatakan Ketua Pengarah Jakim, Datuk Wan Mohamad Abdul Aziz mengenai resolusi muktamar Pas baru-baru ini supaya Majlis Fatwa Kebangsaan menyiasat SIS dan mengharamkan pertubuhan itu jika terbukti bertentangan dengan syariat Islam.

Beliau berkata sudah sampai masanya SIS menukar pendekatan lebih mesra ulama bagi mengelak tanggapan serong mengenai pertubuhan itu. -Berita Hairan


"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (Surah An-Nuur,Ayat 31)













SIS Executive Director, Ms Zainah Anwar and Puan Nori Abdullah, Datin Paduka Marina Mahathir and Puan Hanis Husein
source - muslim brothers













Zainah Anwar, Executive Director of Sisters in Islam is giving her opening speech
source - muslim brothers













18th Mar, Opening Ceremony: Monologue by Puan Nori Abdullah, Puan Hanis Husein and Datin Paduka Marina Mahathir
source - muslim brothers











Coffee talk: From left: Sisters In Islam executive director Zainah Anwar; Women, Family and Community Development Minister Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil; The Star’s group chief editor Datuk Wong Chun Wai; PAS central committee member Dr Siti Mariah Mahmud; and Wanita MCA central committee member Felicia Ling in discussion during the Cafe Latte chat held at Menara Star on Tuesday.
source - the star